Day 6: 5 Fakta soal diri sendiri (Tantangan Blogger Perempuan)

Tema ini adalah tema yang paling aku hindari. Hehe, karena sejujurnya tidak mudah juga mendeskripsikan diri sendiri. Tulisan ini bisa dikatakan pembelaan atas hal hal yang terjadi di diriku sebelumnya atau juga hal hal yang tidak mungkin penulis yang sebegitu cerewet ditulisan bisa mendeskripsikan dirinya seperti itu. Haha. Tapi baiklah, akan aku coba menyampaikan 5 Fakta tentang diriku. 


Ketika kalian membaca ini, pastikan hati, jiwa dan raga kalian sedang bersih dan bersinar seperti s*nlight yaaa. Hehe, agar hal hal baik yang ada didalam tulisan ini bisa dicerna, diterima sehingga dapat tersampaikan dengan baik maksud dan tujuannya. Meskipun maksud dan tujuan penulisan ini untuk menerima tantangan dari blogger perempuan dong tentunyaa. 

1. Introvert 
Mungkin beberapa dari kalian juga sama sepertiku. Dibalik semua keterbukaan diantara blog blog yang berserakan ini, ada sisi Introvert dibalik semua tulisannya. Ya, aku adalah seorang introvert yang nyaman dengan kesendirian, yang hobby merenung. Hehe. Bagi yang belum tahu, Introvert adalah salah satu jenis keprobadian yang bisa didefinisikan sebagai seseorang yang eksklusif. Mereka suka menyendiri, menghindari keramaian, susah percaya pada orang lain, kurang ramah, teman sedikit, dll. Kalian bisa cari sendiri tentang kepribadian introvert ini di Google. 

Introvert adalah tipe keribadian yang seringkali dihujat karena pendiam dan jarang bicara. Kekurangramahan mereka menjadi sasaran empuk untuk dikatakan “Orang Sombong”wkwkkww. Kadang aku juga terganggu dengan ini, tapi menjelaskan juga susah dan tak berguna. Orang yang mengatakan demikian itu sejujurnya tidak mengerti sama sekali tentangmu. Aseeek, hehe. Bukan pembelaan sih, tapi memang aku kurang ramah dan suka menyendiri di dalam rumah atau di kamar. Berteman dengan laptop dan pikiran-pikiran sendiri lalu dituangkan dalam tulisan yang ada di blog ini. 

2. Aku ingin seperti Marry, menginspirasi 
Ya, aku ingin seperti Marry Riana. Menulis buku, memiliki sekolah, mempunyai anak didik, dan menginspirasi banyak anak muda untuk sama bersemangatnya dengan aku. Aku juga suatu saat nanti ingin memiliki sebuah buku biografi sendiri yang mengisahkan setiap perjalanan hidupku dalam sebuah buku. Dalam buku itu akan tertulis banyak sekali pencapaian yang justru terlihat seperti mukjizat dari Tuhan kepada hamba-Nya yang tidak taat ini. 

Aku ingin sekali menjadi salah satu wanita berpengaruh seperti Sri Mulyani. Aku ingin aku tidak lagi dianggap sebelah mata oleh lingkunganku, keluargaku, dan semua orang didekatku. Aku ingin membuktikan diri bahwa usahaku untuk menjadi berbeda bisa menghasilkan prestasi yang diluar bayangan mereka. Aku ingin menjadi inspirasi bahwa orang orang yang terpinggirkan juga bisa menjadi seorang dewi. Mungkin inilah caraku membalas dendam pada mereka yang menganggap impian dan usahaku saat ini remeh temeh dan tiada berguna. Kenapa jadi curhat ya? 

3. Saya manusia Akuntansi 
Nah, ini adalah saat saat pengakuan diri bahwa aku adalah seorang Akuntan. Dibalik semua tulisan yang tidak ada hitung hitungan akuntansi sama sekali. Dibalik tulisan yang tidak jelas sama sekali, ada seorang yang berpendidikan akuntansi dibaliknya. Hehe. Aku adalah manusia yang sungguh setia dengan akuntansi yang jauh berbeda dengan dunia penulisan ini. 

Aku baru saja menyelesaikan pendidikan Magister Science Accounting di Universitas Brawijaya dan menuju wisuda. Hehe. Aku juga tidak menyangka bahwa aku akan menggeluti dua hal yang sungguh berbeda dan aku nyaman di keduanya. Menjadi seorang pelajar Akuntansi dan pernah bekerja sebagai Pegawai Akuntansi di sebuah kantor dan KAP menjadikanku justru ingin menjadi peneliti dan pendidik di ranah Akuntansi. Hal ini juga berkaitan dengan aku ingin bermanfaat dan emmanfaatkan ilmuku untuk disebarluaskan kepada orang lain. 

4. Cinta Psikologi 
Aku cinta psikologi, hiya hiya hiyaaa. Hehe. Jujur, ketika aku SMA dan memutuskan ingin melanjutkan kuliah. Pilihan jurusan yang aku pilih hanya ada dua, Akuntansi dan Psikologi. Universitas dambaan adalah UGM. Haha. It’s true. Tapi akhirnya aku menggeluti dunia akuntansi karena pilihannya pada saat itu adlaah yang akan menghasilkan lebih banyak uang adalah Akuntansi. Wkwkkw. Kapitalis sekaliii. 

Aku menyukai psikologi dan justru aku membeli lebih banyak buku psikologi dibandingkan dengan Akuntansi. Ini karena ketika mempelajari psikologi, aku juga sedang mempelajari diriku sendiri. Bahwa jika ada penyakit atau ketidak seimbangan pikiran didalam jiwaku, sedikit akan lebih menenangkan jika aku mendengarkan ceramah psikologis dan atau aku membaca buku buku psikologis. 

5. Aku Bahagia 
Sebenarnya di bagian kelima ini aku bingung mau menjelaskan apalagi tentang diriku. Takut terlalu panjang adan ilmunya tidak tersampaikan dengan baik. Ciyeileeeh. Tapi faktanya adalah aku bahagia ketika aku menulis. Ketika aku menulis adalah saat ketika aku sedang berbicara dengan diriku sendiri dan akan selalu begitu. Dalam setiap tulisanku selalu ada bayang bayang bahwa aku sedang menyembuhkan diriku sendiri. Aku bukanlah orang yang baik dan bukan manusia yang sehat secara rohani. Tapi dengan menulis, aku selalu tenang karena aku bisa membicarakan orang lain, membicarakan kegamangan dan keresahanku dalam sebuah tulisan yang tidak seberapa indah tapi menyenangkan untuk diriku sendiri. 

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membacasedikit fakta tentang aku ini. Love you readies. 

Uswatun Khasanah Katasmir 

Post a Comment

0 Comments