Day 5: Tentang Media Sosial (Tantangan Blogger Perempuan)

Handphone dan paketan selayaknya piring dan lauk pauk. Dua hal itu sudah seolah menjadi kebutuhan primer yang tidak dapat dipisahkan atau terpisahkan. Termasuk didalamnya adalah media sosial, mungkin seumpama energi yang kita butuhkan untuk bergerak. Mungkin begitulah perumpamaan yang sebenarnya untuk media sosial sekarang sekarang ini. 


Ibarat pisau yang tajam dan bermata dua, media sosial juga demikian. Media sosial dapat sangat berguna untuk kita, tetapi juga bisa sangat keji. Bagi kita yang mengerti dan memanfaatkan media sosial dengan baik, maka akan mampu mendapatkan banyak keuntungan juga dari media sosial. Banyak rejeki yang dengan mudahnya kita dapatkan dari media sosial. Banyak teman juga yang akan datang dari media sosial. Bukan hanya itu, Bisa jadi kita mendapatkan jodoh dari media sosial seperti beberapa teman saya yang menikah dengan perkenalan di media sosial. Bagaimana dengan ilmu? Ilmu, buku juga bisa kita dapatkan dengan mudah. Membaca buku gratis, seminar online gratis, semua bisa dimudahkan dengan adanya media sosial. Terumata bagi kita para blogger yang membagikan postingan blog kita dari media sosial yang kita miliki. Bergabung dengan banyak komunitas juga berkat adanya media sosial. 

Penjelasan diatas seolah kita mendapatkan banyak manfaat dari media sosial, sayangnya fenomena saat ini banyak sekali para pengguna tidak bertanggung jawab yang menggunakan media sosial justru untuk memancing emosi dan peperangan. Banyak hoaks yang mengandung kebencian yang belum dapat dipastikan kebenarannya tapi justru banyak netizen yang melihatnya. Sungguh miris sekali. Sekali tiga uang, media sosial juga dapat menumbuhkan kebencian, iri hati, dan dengki akibat orang orang yang memamerkan harta bendanya. 

Bagaimana dengan aku? 
Aku menggunakan media sosial untuk membagikan postingan blog blog yang mengandung unsur kebaikan, wuiihh. Haha. Belum tentu baik sih, mungkin bagi segelintir orang yang membaca semoga banyak membawa kebaikan jika membaca blogku ini. Aku juga menggunakan media sosial untuk berdagang. Lumayan untuk mendapatkan penghasilan bagi pengangguran yang pura pura sibuk ini. Hahaha. Aku juga bisa berbagi dan sharing banyak hal dengan media sosial, bertemu teman baru dari sebuah komunitas, punya keluarga baru, bisa terhubung dengan kawan lama, dll. 

Hal yang paling aku takutkan justru netizen yang budiman. Komennya yang sungguh luar biasa tajam. Haha. Semoga aku dijauhkan dari netijen yang berjari hitam dan dipenuhi kebencian. Semoga selalu didekatkan dengan netijen yang baik dan budiman. Aamiin 

Uswatun Khasanah Katasmir 

Post a Comment

0 Comments